"Kara, awas!" Teriak kan Anna yang keluar dari persembunyian nya itu membuat semua mata terbelalak.
Tin..tin..tin
Suara klakson terdengar begitu memekakkan telinga, lampu berwarna putih begitu menyilaukan mata, Kara yang masih berada di jalan itu tak bisa untuk bergerak. Mungkin ia sudah pasrah jika ia harus lenyap dari muka bumi malam ini.
"Kara Lari," teriak Anna, ia kini sudah mendekati ke arah Bara membantu laki-laki itu untuk bangun dari posisi berlutut nya.
Sementara Kara ia masih diam di tempatnya, mungkin ia begitu syok dengan apa yang terjadi ini.
Tinnnnnn, bunyi klakson begitu panjang sekali benar-benar sangat menekankan telinga.
Kara menutup matanya bersiap untuk segera bertemu dengan Tuhan malam ini.
"Terimakasih tuhan untuk semua yang kamu berikan selama ini, jika ini sudah waktunya untuk aku pulang maka aku ikhlas untuk pulang. Jemput aku dengan tangan terbuka tuhan dan maafkan semua kesalahan ku." Ucap Kara di dalam hatinya.
"Tidak!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者