Berbeda dengan Anna, Kara duduk di balkon kamarnya ditemani dengan Dewa di samping nya itu.
"Kamu baik-baik saja Ra?" Tanya Dewa.
Anna menggelengkan kepalanya, bersamaan dengan itu air matanya jatuh membasahi Pipinya.
"Apakah yang aku lakukan tadi itu benar Kak?" Tanya Kara, tubuhnya bergetar menahan sakit di hatinya.
"Kenapa kamu ragu?" Tanya Dewa balik. Bukannya memberikan ketenangan ia mah bertanya.
Kara menatap ke arah Dewa, "apa aku terlihat menyesal?"
Dewa menaikkan bahunya tanda tak tahu untuk menjawab apa dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Kara tadi.
Air mata Kara jatuh membasahi pipinya, hanya di depan Dewa ia bisa untuk melepas kan semua yang ia rasakan sejak tadi bersama dengan Anna. Bohong kalau ia begitu tegar tadi. Ia hanya mencoba untuk melindungi dirinya saja dengan berpura-pura tegar di hadapan Anna.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者