"Kau yakin akan memindahkan kitabnya di sini, Nona Areeta?" Jack tidak henti-hentinya bertanya dengan kalimat yang sama, ini adalah kesekian kalinya, entah berapa kali dia bertanya dengan kalimat yang sama, yang jelas dia sedikit cerewet sekarang.
Areeta hanya diam sembari memandang box kaca berisi sebuah kitab yang membuat hatinya penasaran bukan main. Dia sepertinya tidak bisa melepaskan semuanya begitu saja, meskipun banyak kata-kata yang menusuk di dalam hatinya dan menjadi beban pikiran tersendiri untuk dirinya. Semua yang dikatakan oleh Daeva Desdemonav padanya dua hari yang lalu, tentu saja membekas di dalam hati dan pikirannya hingga saat ini. Baru kemarin kematian sang ibunda, kini semuanya lengkap di dalam ingatannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者