"Akan aku katakan terus karena aku yang punya mulut! Dasar nyamuk!" balas Mori terus berlari.
Ran yang bertambah kesal melompat ke pohon terdekat, menjangkau dahan dan mengayunkan tubuhnya untuk mempercepat gerakannya dalam menangkap Mori. Dalam dua kali lompatan dan ayunan, Ran pun mendarat tepat di hadapan Mori dengan seringai. Memperlihatkan giginya yang taring semua seperti gigi kucing.
Mori menjadi gugup dengan Ran yang berhasil mengejarnya dan kini berdiri tepat di hadapannya. Mori menggenggam erat pisau di tangan kanannya, tanpa membuang waktu Mori segera berlari ke arah kanannya namun Ran kembali melompat dan langsung menangkap leher Mori dengan tangan kirinya lalu menekan tubuh Mori ke pohon terdekat.
"Ugh...!" Mori berusaha melepaskan dirinya dari cengkeraman tangan kiri Ran yang cakarnya mulai menusuk kulit leher Mori.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者