Andrew senyum-senyum lucu dengan tindakan Reni barusan, membuat Reni merasa sedikit tersinggung dengan senyuman Andrew. Seperti sedang meledeknya, lalu dia pun menanyakannya langsung kepada Andrew.
"Kenapa kau tertawa seperti itu? Memangnya ada yang lucu!" tanya Reni menegur Andrew dengan menyilangkan kedua tangannya di dada.
"Hm... Hm..." Andrew berdehem sambil mengusap lubang hidungnya dengan jari telunjuknya. "Tidak apa-apa," jawab Andrew tanpa melihat Reni yang sedang memperhatikannya.
"Apanya yang tidak apa-apa, jelas-jelas tadi kau tertawa seolah sedang meledekku! Memangnya kau pikir aku tidak tersinggung dengan tertawamu barusan! Dasar pengecut!" Reni kesal lalu pergi meninggalkan Andrew di ruangan sendiri.
Andrew melihat kepergian Reni yang sangat kesal dengannya, membuatnya merasa bersalah dengannya. Di luar Reni yang kesal berjalan menuju luar gedung untuk menenangkan pikirannya yang tidak karuan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者