Sumpah!

Wen Ziyi terlalu bodoh dan juga sangat ceroboh. Di kala ia berusaha untuk mengelak, wanita itu justru mengatakan keterlibatannya tanpa sadar. Hal itu karena ia terlalu panik dan juga tak berpikir sebelum berucap.

"Nyonya Wen benar-benar sangat hebat!" puji Jiang Lily dengan nada sinis. Kata-kata itu tak benar-benar sebuah pujian, melainkan semua sindiran telak bagi seorang wanita yang sudah begitu serakah selama ini.

"Apa maksudmu, Lily? Aku sama sekali tak paham dengan perkataan kalian berdua." Wen Ziyi masih belum menyadari sebuah kesalahan fatal yang sudah dilakukannya.

Nenek Jiang mulai mendekati adik iparnya itu. Ia akan melakukan satu hal penting yang sudah seharusnya dilakukan sejak dulu. Sayangnya, nenek dari Jiang Lily itu terlalu baik dan selalu memanfaatkannya.

Namun, kali ini sangatlah berbeda. Tak ada ampun bagi seorang wanita serakah yang begitu bodoh dalam bertindak. Lebih buruknya lagi, sesuatu hal yang telah dilakukan oleh Wen Ziyi begitu fatal.