Pagi Yang Sibuk

Maya dan Budi mengemasi semua barang mereka sesimpel mungkin. Setelah itu Maya mendandani Budi sesuai dengan rencana mereka semula. Dan dalam waktu empat puluh lima menit saja, Budi sudah seperti orang baru.

"Woww kamu hebat May!" puji Budi yang tercengang melihat wajahnya sendiri di cermin.

"Hahaha! Aku masih amatir kok," ucap Maya merendah. "Kalau ada kesempatan nanti aku mau belajar make up karalter lebih dalam lagi, untuk meningkatkan skill aku."

Budi tersenyum menatap Maya. "Kamu pasti bisa May, semangat!" ucap Budi antusias.

"Thanks Bud," ucap sembari tersenyum.

Keduanya meninggalkan hotel sekitar pukul sembilan pagi dan langsung menuju ke tempat penyewaan tenda yang berada tak jauh dari lokasi hotel.

"Kita ambil yang untuk dua orang aja, kan?" ucap Budi saat mereka sedang sibuk memilih-milih jenis tenda yang ditawarkan oleh pemilik penyewaan tenda tersebut.