Selepas mereka selesai membuat jebakan tersebut, tiba-tiba turun hujan begitu deras. Deon, Qei, Eren dan juga Sheilla pergi berlari menuju ke rumah pohon yang berada tak jauh dari sana. Mereka pun menggedor-gedor pintu rumah Edi yang terkunci.
"Edi!! Ini kami!! Bisakah izinkan kami masuk? Kami kehujanan! " seru Sheilla dari luar.
Edi dan juga Riana yang baru saja hendak tertidur pun terkejut melihat mereka sudah bergerombol di depan rumahnya sembari memeluk diri mereka masing-masing kedinginan.
"Ya Tuhan! Masuklah! " seru Edi yang membukakan pintu terkejut bukan main kala melihat mereka sudah basah kuyup kedinginan.
Selepas mereka masuk semua, Edi pun membawakan handuk untuk mereka. Sementara Riana, ia membuatkan susu hangat untuk mereka agar bisa menghangatkan diri mereka masing-masing.
"Apakah kalian menerobos hujan? Ya Tuhan, apakah kalian sudah ke gua itu? " tanya Edi cemas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者