Zhao Xiumei terjebak di situasi yang memalukan. Anak yang tidak berbakti itu telah membuatnya kehilangan muka!
Zhao Xiumei mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Lan Tingyun, yang kebetulan dia baru saja kembali ke rumah. Dia mengangkat telepon. Suara yang pertama kali dia dengar saat mengangkat telepon adalah suara makian ibunya.
"Lan Tingyun! Apakah kamu masih menganggap aku Ibumu? Aku sakit, kamu tidak menjengukku. Sekarang kartu ATM juga kamu blokir. Apakah kamu menginginkan Ibumu mati kelaparan?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者