webnovel

Pengalaman Pertama

"Lelaki brengsek itu, jika kamu tidak menghajarnya sendiri mungkin kamu tidak akan bisa tidur dengan nyaman," seru Tama, memprovokasi.

Mina menatap wajah suaminya dengan pandangan lekat dan mendekatinya sambil menyipitkan matanya.

"Inginnya sih begitu, kamu mau membantuku?"

"Menghancurkannya? Boleh saja, jika kamu siap tidur denganku nanti malam, bagaimana?" ucap Tama, menaik-turunkan kedua alisnya.

Mina menatap wajah Tama yang menyebalkan itu dengan tatapan kesal. Sementara Zhair yang dari tadi hanya memperhatikan keduanya, sedikit merasa tidak enak hati karena cemburu.

Perasaannya pada Mina memang sulit hilang, terlebih lagi mereka sering bertemu sejak Marta dan Mina di rawat di rumah sakit yang sama dengan kamar bersebelahan.

Bahkan jika ia menjenguk Marta, entah mengapa Adiknya dan Alan itu selalu membahas Mina hingga membuatnya terus memikirkan mantan kekasih sekaligus Istri Kakaknya itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章