Dan malam pun datang, tepat jam 7 malam, Kevin sudah diantar oleh Papa Anton ke rumah Robby, dan Putri masih saja mengobrol dengan Ivan, Robby dan Lessya diruangan keluarga.
"Kamu masih betah disini, Van?" tanya Papa Anton dan Ivan mengulum senyumnya.
"Ngapel Pah." jawab Robby yang ikut berkomentar kali ini, Papa Anton tertawa dan menepuk bahu Ivan.
"Ingat, Besok kamu kerja, Jangan terlena dengan cinta, karena wanita tidak makan omongan kita para laki-laki, wanita makan nasi dan itu perlu dibeli." pesan Papa Anton begitu dalam pada 2 laki-laki yang saat ini berada didekatnya.
"Iya, Pah." ucap Ivan dengan santun, dan Papa Anton pun tersenyum, Papa Anton segera meninggalkan rumah Robby tanpa berpamitan lagi, Papa Anton tidak ingin meninggalkan istrinya dikamar mereka sendirian.
"Hemh Papa kalo ngomong suka bener." keluh Robby sambil tertawa dan Lessya mengkerucutkan bibirnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者