BAB III : CHAPTER 105 : Selamat tinggal : Kemenangan mutlak

"Psyce!" seru Hailey kemudian detik itu juga ia berlari kearah Psyce diikuti oleh kedua yang lainnya.

"Selamat tinggal putriku." Ujar Oars dengan seringaiannya, yang menatap Psyce jatuh ke atas tanah sebab anak panah yang menghujani punggungnya.

Detik itu juga, Psyce melepaskan energi sihirnya untuk menyembuhkan luka di sekujur tubuhnya dan menggunakan kekuatan sihirnya yang besar untuk menghentikan hujaman anak panah dari belakang tubuhnya, sekaligus menyerang para ksatria Oars yang berada di barisan paling depan.

"Jangan bergerak Hailey," ujar Psyce pada ketiganya yang berlari ke arahnya. Ketiganya pun berhenti berlari setelah mendengar intrupsi dari Psyce.

"Aku akan menyelesaikan ini." Lanjut Psyce berkata.

"Kau pikir, hanya kau yang bisa melakukan kecurangan? Kau pikir bisa membunuhku hanya dengan anak panah kecil ini?" tanya Psyce sembari mengambil salah satu anak panah yang tertancap di punggungnya, kemudian mematahkannya dengan mudah menggunakan esnya.