Likenzo
Chapter 213 :
"Kalian berdua belum tidur?" Tanya bunda Renita, dengan keadaan Vidio call.
"Papah sama Bunda juga, ngapain belum tidur? Ini udah malam." Ucap Raga.
"Kepo banget anak kecil!" sambar Wijaya. Masih dengan keadaan memeluk Istrinya.
"Sayang... matiin aja teleponnya, aku mau bobo." Wijaya berbicara kepada istrinya, membuat Raga memutar bola matanya melihat itu.
Selalu saja seperti itu. Papahnya sendiri, terlihat selalu syirik, ketika Raga lebih di perhatikan, daripada lelaki setengah baya itu.
"Bunda matiin dulu ya... Papah kalian udah rengek-rengek. Kalian jangan macam-macam di sana! Awas aja Kalo sampai macam-macam!" ancam Bunda Renita, membuat Caca dan Raga mengangguk.
"Iya Bunda..." Ucap mereka berdua berbarengan.
Setelah sambungan video itu terputus. Caca dan Raga saling tatap, lalu menyimpan tangan mereka masing-masing di belakang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者