Bab 250

merasa kalau suara itu tidak jauh dari rumahku, tapi suara itu tidak terdengar lagi mungkin aku salah dengar jadi aku melanjutkan kembali tidurku.

Keesokan di Kampus

"An akhirnya kamu datang juga," ucapku.

"Memangnya kamu menungguku?" tanyanya.

"Iya aku menunggu kamu, ada yang mau aku bicarakan," ucapku.

"Mau bicara apa?" tanyanya.

"Ayo kita bicara di Kantin saja?" ajakku.

Saat di Kantin aku memberitahunya untuk berhati-hati sesuai ucapan Haris, dia bertanya berhati-hati dari apa, aku belum bisa menjawab karena aku sendiri masih belum tahu harus berhati-hati dari apa. Kemudian aku memberitahukan kalau semalam Melisa kabur dari Rumah Sakit, Ana tidak tahu kalau Melisa di bawa ke Rumah Sakit.

"Kenapa dia di bawa ke Rumah Sakit?" tanya Ana.

"Kemarin malam dia mengalami pendangkalan yang sangat banyak jadi dia di bawa ke Rumah Sakit," jawabku.

"Terus kenapa dia kabur?" tanyanya lagi.