Tak lama mereka tiba di rumah, dengan cepat Lionel berjalan masuk ke dalam rumah dengan menggendong Tasya.
"Lama-lama di kira duda satu anak aku," gumam Lionel lirih.
Sementara Ayumi kini mulai mengeluarkan koper milik Tasya.
"Cocok sih," ucap Ayumi lirih dengan raut muka meledek.
"Cumi, aku dengar ya," ucap Lionel dengan nada kesal.
Ayumi terkejut sekaligus ketakutan, ternyata Lionel mendengar ucapannya barusan.
"Maaf pak," sahut Ayumi dengan cepat.
Kini Lionel mulai meletakkan tubuh Tasya dengan perlahan di kamar Mama Farah karena memang sebelumnya Tasya tidur dengan Mama Farah, tak lama Mama Farah tiba di rumah dengan membawa dua box besar berisi kue-kue.
Lionel yang baru keluar dari kamar Mamanya, mulai menegur Mamanya itu.
"Ma, kenapa Mama beli kue sebanyak ini?" tanya Lionel sembari mengerutkan keningnya.
"Sudah tahu gula darahnya naik malah beli-beli kue," ucap Lionel dengan nada kesal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者