webnovel

223. Tengah malam

Tengah malam membuat mood Jessie menjadi buruk, sudah mengalami hal buruk yang nyaris membahayakan nyawa. Ada lagi kabar dan ucapan buruk dari orang yang ia benci kini. Semakin membuat Jessie geram, tapi malas menanggapi.

"Kalau tidak penting, sebaiknya aku matikan teleponnya!" geram Jessie. Ia sedang dilanda galau, benci, amarah, bukannya menyampaikan dengan baik-baik, malah sebaliknya. Hari ini tidak ada tegur sapa dari sahabat dan temannya yang memang tidak tahu apa yang menimpa Jessie itu. Justru melihat Shem dan Adaline, serta ada saja yang menambahkan luka, walaupun Shem tahu Jessie seorang single tidak akan bisa menjadi petuah yang handal.

[Nyonya, maaf mengganggu, tapi saya hanya memberikan laporan, tetapi mohon buka chatnya besok saja agar tidak mengganggu. Saya kirim sekarang karena saya baru dapat kabar dari pihak kepolisian]

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章