Shem berhenti tepat di hadapan Adaline. Lalu Shem hendak mengatakan sesuatu kepada perempuan ini. Raja mendekat bahkan lebih dekat jaraknya dengan Adaline daripada jarak Shem kepada Adaline yang lebih dulu menghampiri perempuan itu. Lalu raja merangkul tubuh Adaline dari samping dan mengeratkan pada dada bidang raja, sebagai tanda bahwa istrinya ini sekarang miliknya.
Raja sama sekali tidak menaruh curiga akan tatapan kekecewaan dan kepedihan Shem, putranya itu yang kini telah hancur berkeping-keping dihancurkan oleh tindakan Ayahnya sendiri. Shem begitu pilu melihat perempuan yang sangat dicintainya kini berada dalam pelukan Ayahnya. Rasanya air mata sudah berusaha ia tahan tapi masih ingin keluar walau dia seorang lelaki. Ksatria juga pasti bisa menangis, karena mereka juga manusia bila berhubungan dengan cinta dan hati.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者