115. Ujian Pedang 2

Kedua lelaki itu segera memeluk erat ratu. Ayah dan anak meredakan kesedihan hati wanita berharga ini, Ibunya_Istri Raja ini. Mungkin Shem harus membicarakan ini dengan perlahan dan dari hati ke hati untuk membahas hal ini lagi, yaitu meminta izin kepada Ibunya untuk pergi. Pasti Ibunya akan sangat resah. Ibu mana yang akan rela anaknya pergi mengemban misi yang berbahaya itu?

Wajar saja jika ratu Eloise merasa berat jika akan ditinggal putranya. Apalagi menembus dimensi waktu dan resikonya akan sangat besar, bahkan rasa takut jika putranya terjebak di masa lampau dan takkan bisa kembali lagi. Karena siapa yang menjamin kalau yang Shem ceritakan itu adalah benar Kakek buyutnya? Bukan makhluk kejadian yang menyerupainya mungkin?

***