Ken membuka menutup tandu tersebut dan memperhatikan sendiri wanita yang dimaksudkan oleh Leon.
Alangkah terkejudnya Ken saat menyadari kalau wanita berwajah siluman rubah itu adalah Cenora.
Ken menoleh pada Leon di belakangnya.
"Ada apa? Apa wanita itu benar berasal dari klanmu?" Leon bertanya memastikan. Tapi wajah Ken yang rumit malah membuatnya ikut bertanya-tanya.
"Kenapa wanita ini bisa ada bersamamu?" Ken bertanya dengan cemas.
"Hmm, sebelum aku menjawab, bolehkah aku meminta untuk bicara berdua saja denganmu, Tuan Ken? Ah, maksudku, apakah kita sekarang memang sudah benar-benar berdua saja di ruangan ini? Soalnya apa yang akan kubicarakan sangatlah sensitif untuk didengarkan siluman lainnya," Leon meminta Ken menuruti keinginannya.
Ken terdiam sesaat sebelum menoleh pada Tuan Tokala yang baru saja datang ke ruangan itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者