webnovel

SEHARUSNYA JADI MILIKKU

"Pantesan, lama banget ngobrolnya. Untung saya nggak sampai jamuran nunggunya," kata Zalina, asal bicara.

"Masa, sih? Perasaan cuma sebentar," kata Bian sembari menyalakan mesin mobilnya.

"Kalau sebentar, saya nggak sampai keringetan kayak gini, Pak," kata Zalina, menunjukkan keringat yang muncul di dahinya.

"Kenapa nggak dinyalain mobilnya. Kan bisa dinyalakan dulu pendinginnya," kata Bian membalas, masih belum menyadari kekesalan Zalina.

"Kaki saya sakit. Jauh jalannya dari lobi sampai ke sini, jadi nggak kepikiran buat nyalain mobil. Penginnya langsung duduk aja, capek."

"Aku sengaja parkir depan lobi biar kita nggak perlu jalan jauh. Masih capek juga?"

"Untuk ukuran orang sehat mungkin nggak capek. Tapi kondisi kaki saya, kan, sedang tidak sehat. Jalan kaki sendirian dengan jarak segitu aja sudah berasa capek, Pak," kata Zalina, masih tidak mau kalah.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章