KEBOHONGAN YANG SATU SELALU DIIKUTI KEBOHONGAN LAIN

"Aku tadi tidak sengaja melihatmu di apartement yang berada di sebelah apartementku. Kamu tinggal di sana?" tanya Maxime.

Saskia terdiam tidak bisa langsung menjawab. Kepalanya sibuk memikirkan alasan. Ia benar-benar tidak ingin jika Maxime tahu yang sebenarnya, kalau Saskia memang tinggal di apartement itu.

"Saskia?" panggil Maxime ulang.

"Hm, sepupuku yang tinggal di sana, dan ibuku sedang menginap di sana," jawab Saskia. Sebuah rahasia yang dengan terpaksa harus ia tutupi dengan berbagai kebohongan.

"Oh begitu. Lalu anak yang kamu pamiti tadi, anak sepupumu?"

"Ya, kan aku sudah pernah cerita soal itu."

"Kenapa ibumu melambaikan tangan anak itu ke arahmu sambil memanggilmu 'Mama'?" Maxime terus bertanya. Ia seperti orang yang sudah tidak sanggup lagi menahan rasa penasarannya pada Saskia.

"Ehm, ka-karena memang ia suka memanggil semua laki-laki dengan panggilan 'Papa' dan memanggil semua perempuan dengan panggilan 'Mama'."