Sesuatu Terjadi Dengan Kinandjaya

" Maaf ya Sayang, aku mengabaikan kamu untuk beberapa menit. banyak banget klien-klien yang sangat rewel hari ini. mereka tidak mau hanya untuk mengikuti peraturan yang sudah aku buat dibuat untuk perusahaan Kemuning fashion. "

Banin hanya tersenyum lantas dia memeluk istrinya dan memberikan kecupan di keningnya. Akhirnya saya pun duduk di sebelahnya dan menatap suaminya. melihat wajah yang seketika Murung itu saya bertanya.

"Apakah ada yang penting sampai kamu datang ke sini? "Banin pun hanya menatap istrinya bingung harus mulai dari mana. Dia tidak tahu memulainya dan dia tidak tahu untuk mengawalinya.

" Sea. "di situ Banin berhenti lalu menatap wajah istrinya yang kebingungan ketika namanya hanya disebut dan tidak melanjutkan kata-kata lagi. Sea pun menunggu dengan sabar namun ketika mulut suaminya benar-benar tidak terbuka dan berucap satu kata patah kata pun saya akhirnya memulai pembicaraan.