Chapter 176. MALAPETAKA

Sea dengan tergesa sudah masuk ke dalam lift khusus untuk petinggi Perusahaan Kinandjaya. Sepertinya hari ini ada yang darurat sehingga dia dipanggil sebagai atasan Presdir di Perusahaan Kinandjaya.

"Selamat Pagi, Bu Sea." Serempak semua anggota dewan direksi menyapa dengan wajah kaku dan suara datar. Tampak wajah Sea yang terlihat sangat dingin dan datar.

"Srlamat Pagi Bapak-Bapak dan semua yang sudah hadir di sini. Mungkin masalah ini masih bisa kita bicarakan. Tentang penggulingan kekuasaan saya oleh beberapa orang yang sering meneror saya semua sudah ditangani oleh pihak yang berwajib."

"Seharusnya Anda tidak membiarkan orang itu merongrong perusahaan, Bu Sea. Kalau memang orang itu ada masalah dengan Anda seharusnya Anda yang menyelesaikan bukan melibatkan perusahaan sehingga merada terancam begini," sambar seorang laki-laki yang masih muda dan matanya menukik tajam ke arah Sea.