Chapter 107. DEJAVU

Arlan menoleh saat gadis itu memanggilnya. Dia melihat Sea memegang sebuah kalung liontin. Hatinya sangat terkejut melihat kalung liontin itu. Dia mendekati Sea dan mengambil kalung itu lalu mengamati dengan seksama. Sea merasa heran kenapa Arlan melihat kalung itu dengan begitu seksama.

"Arlan! Kenapa? Apa kamu juga mengenal kalung ini?" tanya Sea membuat Arlan menatap wajah cantik Sea. Apakah pertanyaan itu dimaksudkan bahwa dirinya juga mempunyai kalung semacam itu? Arlan tak menjawab pertanyaan yang dilontarka Sea padanya. Dia hanya tersenyum lalu tanpa sadar mengacak anak rambut Sea.

Kalau boleh boleh jujur baik Sea maupun Arlan sama-sama merasakan seperti pernah mengalami masa ini. Di mana Sea sering merasakan ada dalam situasi seperti ini. Apakah ini artinya mereka pernah bersama sewakyu kecil? Arlan menggeleng-gelengkan kepala. Rasanya tidak mungkin gadis ini adalah gadis yang dulu pernah dia sayangi sebagai adik kecilnya yang manis yang gembul dan montok.