"Ck,dasar pelit. Ayo,bi kita ke Andrew saja." Laura menarik lengan suaminya yang hanya memperhatikan perdebatan antara istrinya dan mantan suami dari istrinya itu.
Amira yang melihat Laura kembali tanpa menggendong baby Andreana pun terkekeh,sudah dipastikan Laura akan mengoceh karena kesal sama tingkah Ramon.
"Bagaimana? Tidak dapat ya?" Tanya Amira yang tersenyum menahan tawanya,Richard pun juga terkekeh karena usaha mommynya gagal.
"Menyebalkan si pria tua itu." Jawab kesal Laura
"Umi…" Rian memanggil Laura dan mengelus punggung belakangnya
"Maaf abi,tapi umi beneran kesal sama si Ramon. Kan umi cuma mau gendong Nana juga." Jawab Laura yang sudah mulai mengerucutkan bibirnya.
"Sabar umi,nanti juga di kasih sama Ramon." Jawab Rian menenangkan istrinya itu
"Mommy tenang saja sebentar lagi ayah akan menyerahkan Andreana padaku." Sandra juga berusaha menenangkan ibu tirinya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者