...telah mengikhlaskan dirimu untuk tidak ikut. Aku akan tetap terus menemukan jalan baru. Melanjutkan cerita dengan seseorang yang kelak tinggal bersama jiwaku, yang tak akan mudah pergi karena rayu-rayu. Jika suatu hari nanti takdir mempertemukan kita lagi. Belajarlah untuk menerima bahwa kamu tidak lagi seseorang yang ada dalam hati. Seseorang yang pernah kutangisi karena sesak patah hati.
***
Hidup adalah tentang perkara merelakan. Pernah aku mencoba bertahan sekuat-kuatnya. Tak ingin kau pergi begitu saja. Kupikir kau adalah milikku, nyatanya tak ada satu hal pun yang benar-benar kumiliki perihal dirimu. Perasaan yang terlalu dalam tak mampu membuat dirimu tetap bertahan, yang ada hanyalah aku yang tenggelam sendirian. Saat kau memilih untuk pergi, separuh warasku hampir saja terbawa lari. Pertanyaan-pertanyaan mengalir seperti hujan, menusuk dengan perlahan dan terkadang tak tertahankan. Apa yang kau cari selama ini? Bukankah denganku pernah kau k
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者