Davine kini berjalan untuk menghampiri lelaki yang masih berusaha mengembalikan kesadarannya sebab hantaman keras kepala Davine yang bersarang tepat di wajahnya itu, sedang lelaki yang lainnya tampak telah terkapar begitu saja.
Sang lelaki yang telah berhasil mengembalikan kesadarannya itu segera menembak Davine dengan handgunnya. Untungnya jarak mereka saat itu kini lumayan senggang, membuat Davine masih bisa menghindari peluru itu dengan refleks cepat miliknya.
Seperti biasa, sang alter yang mengambil alih tubuhnya itu memang jauh lebih kompeten dari pada Davine dalam situasi seperti itu. Gerakannya sangat lincah, Davine bahkan seolah tak mengerti bagaimana bisa ia bergerak dengan sangat leluasa seperti itu, sedang di pahanya kini telah bersarang sebutir peluru yang menembus dagingnya cukup dalam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者