webnovel

Bab 148

Bibik masih mematung di depan teras rumah berlantai 2 milik Nico. Menatap pada kepergian mobil sedan berwarna hitam yang menghilang di balik pintu pagar tinggi rumah tersebut. Hari ini adalah jadwal Nico untuk cek up ke rumah sakit. Setelah berobat dengan dokter berkebangsaan Jerman tersebut, keadaan Nico jauh lebih baik. Bahkan banyak sekali perkembangan yang cukup signifikan pada kaki Nico.

"Ini adalah kesempatanku untuk mencari barang bukti video tersebut. Seperti apa yang Mbak Rahel katakan padaku. Jangan sampai Jodi menyebarkan video tidak senonoh itu ke media sosial," monolog wanita paruh baya yang segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah.

Wanita itu tau jika Jodi jarang sekali membawa ponselnya ke tempat kerja. Apalagi saat bersama dengan Nico seperti ini. Lelaki berambut ikal tersebut akan sangat disibukan untuk pembantu Nico dan mengikuti kemanapun Nico. Hingga tidak lelaki itu tidak akan sempat untuk bermain dengan benda pintar miliknya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章