Yuji tidak pernah melihat Reiji setakut itu Jadi, situasi ini benar-benar membuat mereka bertiga dilanda kebingungan.
Kening Siji langsung berkerut. Ia menatap ke arah adiknya, menunggu adiknya berucap. Yuji juga melakukan hal yang sama.
"Aku ingin mengatakan kalimat seperti itu. Aku tidak akan takut meski di temat seperti ini. Tapi ... tapi kenapa rasanya tetap takut, Siji? Rei masih ingin kita hidup sama-sama di dunia ini. Tapi, bahkan kita tidak tahu cara untuk keluar dari gua ini, Siji." Reiji meracau dengan racauan yang sama sekali tidak dimengerti oleh Siji.
Dan Reiji mulai menangis sesenggukan saat ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者