Semakin masuk perasaan mereka terus saja tidak enak, untuk Nana sendiri tubuhnya tidak henti-hentinya merinding.
Mereka lalu berhenti, dari lokasi mereka berada sebuah kelompok besar sedang terlihat berkumpul di satu area. Beruntung posisi mereka berada di atas tebing.
Langsung saja mereka tengkurap untuk melihat apa yang sebenarnya dilakukan oleh para monster itu.
"Ogre? Apa yang sedang mereka rencanakan!"
Para monster itu terdiri dari beberapa jenis, mereka berdiri sesuai dengan spesies mereka. Di depan sudah ada seseorang yang tidak terlihat sebagai bagian dari para monster.
Sudah bisa dipastikan kalau pria tersebut merupakan pemimpin dari para monster itu.
Mata Sylpine menyipit tajam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者