BAB 237

Bibir Tristan menelusuri leherku. "Dia memiliki beberapa hal untuk diceritakan tentang pekerjaannya. Dia gugup karena itu akan mengubah banyak hal-"

"Tidak akan," kataku sambil menggelengkan kepala. "Tidak akan," ulangku dan kemudian aku berbalik dalam pelukan Tristan dan menciumnya dengan keras.

Dia membalas ciumanku dan tidak sampai semenit kemudian aku mendengar seseorang berdeham di belakangku. Aku tersipu dan tertawa saat Dom menggelengkan kepalanya pada kami. "Kami akan mengadakan makan malam selama setengah jam, dan hanya itu."

Aku tidak tahu apa yang dia bicarakan, tapi sebelum aku sempat bertanya, dia menghilang di dalam rumah, hanya menyisakan aku, Tristan dan Memphis di luar. Saat Memphis mendekat, Tristan melepaskanku dan melangkah ke sampingku. Dia memegang tanganku, tapi itu satu-satunya kontak yang dia pertahankan.

Aku sadar akan keseriusan dalam tatapan Memphis.

"Apa yang Aku lakukan tidak bisa dimaafkan," kata Memphis pelan.