"Julius! Kenapa kamu ada di sini?!"
Sainta Madeline bertanya dengan nada yang cemas. Dia ingin bergerak mendekati adiknya, namun sadar kalau melakukan hal tersebut akan sangat tidak sopan di hadapan para penguasa. Tingkahnya yang saat ini memberikan suatu pertanyaan saja sudah bisa membuat kepalanya putus, kalau Raja dari pihak oposisi merasa terhina.
Tapi, untungnya Julius adalah pendamping Cien. Yang mana, saat ini mata Cien terasa sangat berat sekali. Karena otaknya saat ini sedang beristirahat, hal ini membuat tubuhnya juga mulai ikut lemas.
Mendengar pertanyaan dari Madeline. Cien yang terlihat mengantuk mengangkat tangannya. Mengisyaratkan Julius untuk tidak berbicara.
Cien semerta berpaling ke arah Saint dari Divinia tersebut. Sewaktu pertama kali dia mendengar gelar Saint, Cien bisa dibilang kebingungan. Dari beberapa novel fantasi di dunia lamanya, dia tahu kalau selalu ada yang namanya Saint.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者