Bab. 315. Temui Andre.

Julia sampai di tempat usaha Andre. Mengedarkan pandangan mencari keberadaan Andre, Suasana Stand ini lagi rame. Banyak orang yang beli ponsel. Apalagi mendekati Natal, makin membludak pengunjung. Sejenak ia merasa bersyukur kalau Andre bisa sukses sekarang.

Melihat Julia berdiri, Andre menghampirinya.

"Ma, kapan datang? kenapa tak beritahu aku? Kan aku bisa jemput Mama," ujar Andre.

Julia tersenyum manis, bahagia saat mendapat sambutan hangat dari anak sulungnya itu.

"Mari masuk Ma!" kata Andre sambil merangkul pundak Mamanya dan masuk ke ruangan Andre.

Ia mengikuti ajakan Andre tanpa berkata apapun. Hanya lidahnya terasa kelu saat akan mengutarakan pinjam uang? ia takut di tolak bagaimana alasanya? Kejadian Ceryl membuat dirinya takut kalau Andre juga ikut membencinya.

"Duduklah Ma, tumben Mama kemari, biasanya kalau aku minta main. Mama paling susah deh!"

"Gimana kabar kamu?" tanya Julia basa basi sebentar.

"Aku baik alhamdulilah, Ma."

"Mama juga sehat kan!"