Sam masih penasaran dengan kedekatan Steve dan Anne. Tapi Anne selalu mengelak ketika di hadapkan dengan pertanyaan dari Sam.
"Anne, Tuan muda Steve dan kamu pacaran ya?"
"Kamu ngomong apa Steve, jangan asal beri kesimpulan tak jelas!" ujar Anne.
"Tapi nyatanya kalian deket akhir- akhir ini!"
"Itu sebatas pekerjaan, Sam! tak lebih," Anne tak ingin berharap lebih dari ini. Nanti dirinya akan kecewa. Steve sudah baik saja dirinya merasa bahagia. Tak berharap Steve akan menikahinya.
Tiga bulan kemudian.
Perut Anne tiba- tiba mules yang sangat hebat.
"Aduuh perutku!" seru Anne histeris.
Usia kandungan Sembilan bulan Anne masih bekerja. Padahal Steve kasih Cuti. Tapi Anne tak mau mengambilnya. Anne lebih memilih menghabiskan waktu di kantor dari pada di rumah sendirian. Ia akan mengambil cuti setelah melahirkan.
Mendengar teriakan Anne, Sam langsung menghampiri.
"Kau kenapa Anne?" tanya Sam ikut panik melihat Anne yang meringis kesakitan itu.
"Perutku sam!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者