Drrtt...
Nama Ayah Mertua terpampang di layar ponsel. Segera aku mengeser tombol hijau.
"Halo, Assalamualaikum Ayah," sapaku ramah.
"Walaikum salam nak," jawab Pak Sugeng.
"Rania, bisakah kamu ke sini nanti sore?" tanya Pak Sugeng.
"InsyaAllah bisa Ayah."
"Baiklah Ayah tunggu."
"Ada apa Ayah memanggilku ya?" tanyaku dalam hati. Aku menganti baju lalu memakai hijab. Ambil kunci motor dan langkahku menuruni tangga. Mengeluarkan honda dari garasi. Ku lajukan mesin,
Menuju rumah Ayah mertuaku. hari ini sabtu. Jalanan lumayan ramai banyak orang weekend. Tak Bisa ngebut untuk sampai rumah Ayah. Padahal ingin cepat sampai.
Satu jam kemudian. Aku sampai di rumah Ayah. Di teras sudah ada mobil Ridho yang terparkir.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者