" Semoga berhasil untuk pernyataan cintanya," ucap Keysha pada Ahsan saat lelaki itu selesai siaran.
" Thanks. So, gue juga mau tanya jawabannya," tanya Ahsan membuat Keysha bingung.
" Jawaban?" tanya Keysha.
" Ya. Tadi itu ungkapan hatiku untukmu," ucap Ahsan membuat Keysha mendelik ke arahnya.
Jadi apa yang dipikirkannya tadi adalah benar? Lalu dia harus jawab apa? Batin Keysha sendiri.
" Gue? Gue ... em..," ucap Keysha terbata. Seperti bukan dirinya yang selalu cuek dan tak peduli kini menjadi salah tingkah di depan seorang Ahsan.
Ahsan tersenyum miring melihat tingkah Keysha.
" Jangan di jawab sekarang kalau kamu bimbang. Kamu gak mau kan menyesal kemudian? Aku tunggu jawaban kamu seminggu lagi. Dan saat menunggu itu kita pedekate," jawab Ahsan enteng.
" Tapi...,"
" Kamu tahu kan, penolakan itu rasanya sakit?" ucap Ahsan.
" Kamu maksa?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者