webnovel

Mengambil Bunga Terindah

Claretta memikirkan soal Bi Ijah. Tapi, ia berusaha meredam keinginannya untuk mengunjunginya. Ia juga sama sekali tak mendapat kabar terbaru dari BI Ijah. Sepertinya anak-anaknya sengaja menutupi kondisinya dari keluarga Allice.

Padahal semua biaya rumah sakit ditanggung oleh Allice di awal. Tapi, tak ada ucapan terima kasih sama sekali dari mereka. Saat Allice berada di ruang rawat inap pun, mereka belum tahu kalau semua biaya telah dibayar oleh Allice. Namun, sampai mereka tahu keesokan harinya tak ada kata terima kasih. Padahal Claretta juga beberapa hari selalu menjenguk Bi Ijah di sana.

Hanya saja Allice menganggapnya wajar. Terlebih memang Bi Ijah kecelakaan dalam perjalanan menuju ke rumahnya.

Sore hari itu, Claretta menuju ke dapur. Bosan rasanya di kamar terus. Ditambah pikirannya selalu menuju ke Bi Ijah. Ia rasanya rindu dengan sosok ibu keduanya itu.

Ia menuju ke dapur di mana Allice berada.

"Masak apa Ma, hari ini?" tanya Claretta saat tiba di dapur.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章