webnovel

Datang dengan Menangis

Dalam mobil Matteo masih saja berdiam diri dan tak banyak bicara. Untuk saat itu, ia pun tak mengerti harus bicara apa. Menolak salah, menerima juga penuh dengan resiko.

"Lu kenapa diem aja?" tanya Herni yang melihat putranya hanya berdiam diri di dalam mobil. Seperti orang yang terpaksa akan dinikahkan.

"Enggak apa-apa, Mak. Lina tadi cantik, ya," ucap Matteo yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

Mobil terus melaju menuju ke rumah Matteo.

****

Matteo berada dalam kelas. Ia hanya berdua dengan Claretta. Tapi, ia tak bertanya ataupun mengobrol apapun dengannya. Padahal hatinya masih sama, cintanya masih sama kepada Claretta.

Tak lama kemudian, teman-teman yang lainnya datang. Pagi sudah mulai siang. Mereka sudah gak lagi berdua di kelas itu.

"Cieee ....," sorak Santi dan Mela bersamaan saat melihat Matteo dan Claretta hanya berduaan di kelas.

Mereka hanya berniat bercanda. Tapi, berbeda dengan Matteo. Ia malah berharap itu bukan candaan semata.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章