webnovel

Candaan di Kantor Polisi

Helin hanya tersenyum tipis saat kawan-kawannya bercanda soal Matteo yang tak mungkin mendapatkan Claretta.

"Kalian lihat aja nanti, Claretta bakal jadi pacar gue," ucap Matteo dengan begitu percaya diri.

Helin tersenyum getir mendengarnya. Hatinya sakit tak terperi.

Tak lama kemudian, Imam keluar dari ruang pemeriksaan.

"Helin, giliranmu," ucap Imam setibanya di ruangan tunggu.

Helin mengangguk dan masuk ke dalam ruangan pemeriksaan. Ia duduk di hadapan seorang polisi penyidik.

Polisi itu kemudian mulai bertanya soal kejadian yang dialaminya selama di Gunung Cikuray. Mulai dari keberangkatan hingga bisa selamat dan pulang. Helin menceritakan semuanya sedetil mungkin.

"Cukup, saudari Helin. Tolong panggilkan saudara Matteo untuk berikutnya," pungkas Polisi di akhir penyidikan.

"Baik, Pak," jawab Helin singkat, kemudian berlalu dari ruangan tersebut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章