Sampai malam, Papa belum juga pulang atau bahkan ada kabar. Sampai akhirnya adik om Dewa datang dengan tergopoh-gopoh. Dia adalah orang yang ikut mengantar Papa, Opa, dan Om Gio ke tempat itu. Tapi kenapa dia pulang seorang diri?
"Loh, kenapa kamu, Opon?" tanya seorang pria dengan uban di seluruh rambutnya, dia kakek dari Om Dewa.
"Kek, mereka ... Mereka hilang di hutan!" katanya dengan menunjuk ke arah luar. Semua orang lantas terperanjat dan memberondonginya dengan pertanyaan beruntun. Aku dan tante Jean berusaha menerobos kerumunan di depan.
"Om, kenapa? Papa saya kenapa?!" tanyaku serius.
"Pa ... Papa kamu, sama semua orang hilang di hutan," jelasnya sambil tergagap, dan berusaha menetralkan nafasnya yang hampir habis.
"Kok bisa sih, Om! Kenapa bisa hilang?!" pekikku.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者