Tanpa di harapkan mampir untuk menemuinya, sosok yang selalu di rindukannnya justru hadir. Entah itu yang ada di dalam pikirannya atau sekali pun itu adalah sebuah mimpi indah untuk Reyna. Bunga yang cantik di sodorkan ke hadapannya saat ini, tidak ada tolakan saat itu juga Reyna meraihnya sambil mencium aroma dari bunga tersebut.
"Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang tidak pernah kamu rasakan."
Reyna tersenyum lebar, dia bahkan merasakannya saat sekarang melihat sosok di depannya. Mungkin hadiah paling indah pun sudah tersampaikan. "Kamu itu spesial buat aku. Walau pun kita udah beda, tapi hati yang rasain ga bisa teralih."
"Berarti hati kamu tulus sama aku? Terima kasih banyak udah menerima aku sebagai lelaki yang di cintai … sepenuh hati."
Reyna maju satu langkah. "Apa kamu juga bahagia?" tanyanya sedikit ragu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者