webnovel

1 VS 2? Bukankah ini Tidak Adil?

Siegfried berusaha untuk menenangkan Naruto dan Christina serta menghentikannya pertarungan di antara mereka. Namun sayangnya, dia malah termakan hoax dan sekarang dia bergabung dengan Christina dalam mengalahkan Naruto. Dari sini kita dapat mengambil pelajaran, jangan menyebarkan kabar palsu atau hoax karena orang lain yang akan menanggung kesulitan.

"Ha!" Christina berlari menerjang ke Naruto dengan pedang yang dipegangnya menggunakan kedua tangannya.

"Cih!" Naruto mendecih tidak senang sambil menyiapkan kunainya, bersiap menerima serangan itu.

*Clank!*

Benturan terjadi antara pedang dengan kunai yang saling menghentikan satu sama lain.

*Wush!*

"Fūton: Reppushō!" Sementara tangan kanan Naruto menangkis pedang, dia membuat pusaran angin di tangan kirinya.

Dia berencana menerbangkan Christina yang akan membiarkannya berhenti bertarung untuk sementara waktu, namun kenyataannya tidak semudah itu karena dia saat ini bertarung melawan dua orang. Sangat aneh jika Siegfried tidak membantu Christina, 'kan?

*Sis!* *Sis!* *Sis!*

"Earth blast!" Beberapa batuan keras ditembakkan oleh Siegfried pada Naruto.

Itu hanya batu tumpul seukuran kepalan tangan yang tampaknya tidak terlalu menyeramkan. Tapi jika batu-batu itu sampai berhasil memukul Naruto, setidaknya rasa sakit akan terasa walau tidak akan memberikan dampak serangan yang cukup berarti.

*Wush!*

Naruto menggunakan pusara anginnya untuk menangkis serangan Siegfried dan tidak jadi menerbangkan Christina.

*Slash!*

Christina menarik pedangnya dan menebaskannya menuju ke leher Naruto.

*Sis!* *Tep!*

Naruto menggunakan Shunshin untuk berpindah tempat sebelum pedang mencapai lehernya, kemudian dia mendarat di atas sebuah bangku tidak jauh dari sana.

"Kalau kamu ingin menangkapku, maka bisakah kamu mengincar bagian yang tidak terlalu vital? Aku akan mati jika serangan itu memotong leherku," kata Naruto sambil bersiaga menggunakan kunainya.

"Tapi tidak, 'kan? Aku lebih mengarah ke masih belum, ya?" Christina tampaknya tidak peduli akan hal itu, dan kembali mengarahkan pedangnya pada Naruto.

*Sis!*

Naruto menggunakan Shunshin dan tiba-tiba muncul di hadapan Siegfried.

"Ap—!" Siegfried terkejut dengan Naruto yang tiba-tiba berada di hadapannya.

Bagaimanapun ini bukan kecepatan yang bisa digunakan untuk manusia normal, wajar saja jika Siegfried terkejut karena ini adalah pertama kalinya dia berada di situasi seperti ini.

*Swush!* *Slash!*

Ketika Naruto akan meninju perut Siegfried untuk membuatnya pingsan, Christina dengan refleks cepatnya segera menghunuskan pedangnya pada punggung Naruto.

Naruto mengarahkan tangan kirinya pada datangnya pedang tersebut dan menciptakan lapisan energi alam yang melindungi tangannya.

*Bam!*

Sementara tangan kiri Naruto menangkis pedang, tangan kanannya meninju Siegfried. Namun sayangnya Siegfried dengan cakap menggunakan tongkat sihirnya untuk menangkis serangan Naruto.

"Heh! Walaupun aku adalah seorang penyihir, aku sedikit-sedikit juga memiliki ilmu bela diri dasar, lho!" Siegfried mendorong pukulan Naruto dari tongkatnya dan membuatnya terlepas.

*Swish!*

"Wind Layer!" Siegfried melapisi tongkat sihirnya menggunakan angin sebelum dia memukulkannya pada Naruto.

*Wush!*

Naruto melapisi lengan kirinya menggunakan angin dan menangkis tongkat sihir Siegfried. Lapisan angin di lengan Naruto tidak menetralkan sihir Siegfried, namun ini berhasil membuat tangannya tidak terluka atas serangan tersebut.

*Swush!*

Christina merasa akan menghancurkan pedangnya jika menariknya secara paksa, maka dari itu dia menendang wajah Naruto menggunakan kaki kanannya, sedangkan kaki kirinya masih menyangga berat tubuhnya.

*Set!*

Naruto menyampingkan wajahnya, menghindari tendangan Christina.

*Swish!* *Swish!* *Swish!*

Christina melepaskan pedangnya dan melanjutkan dengan melayangkan beberapa pukulan pada Naruto.

*Tap!* *Set!* *Tap!* *Tap!*

Naruto menangkap pukulan Christina menggunakan salah satu tangannya sambil menghindari pukulan lainnya.

*Wush!*

Sementara itu, Siegfried menarik kembali tongkat sihirnya serta berusaha memukul Naruto bertubi-tubi menggunakan tongkat itu. Yah, semua serangannya memang meleset atau ditangkis, namun dia tetap melanjutkannya untuk mengganggu konsentrasi Naruto.

Naruto memang berada di lokasi yang tidak menguntungkan karena dia berada di antara mereka berdua dan hanya memiliki ruang gerak yang terbatas. Namun sebagai ninja yang memiliki fisik lebih kuat dari kebanyakan manusia biasa, dia masih bisa menangani situasi ini.

Pertarungan antara mereka bertiga relatif tidak memakan area besar dan tidak menghasilkan banyak kerusakan pada infrastruktur di sekitar mereka atau mengalami salah tembakan dan mengenai warga yang ada di sekitar mereka.

Masing-masing dari mereka cukup baik dalam bertarung. Christina dan Siegfried bagaimanapun merupakan pengawal pribadi raja yang pastinya hebat, sedangkan Naruto tetaplah ninja walau hanya memiliki sedikit kemampuan bertarung. Setiap dari serangan mereka telah diperhitungkan agar tidak melukai penonton dan mereka sama sekali tidak memiliki niatan untuk memperluas cakupan area pertarungan. Selain itu bahkan jika terjadi salah tembak, Eriza yang ada di sana akan membantu dengan membuat sebuah perisai sihir agar tidak ada yang terluka.

*Bam!* *Wush!*

Naruto memukul Siegfried yang membuatnya mundur beberapa langkah dan meniupkan angin yang lumayan kencang untuk membuat Christina mundur. Keduanya tidak menderita luka serius dan masih dapat melanjutkan pertarungan.

"Apa kamu sudah mulai serius, Bocah? Tempo serangan dan kekuatanmu lebih dari sebelumnya, lho." Christina tersenyum saat mengatakan itu, merasa jika pertarungan ini menjadi semakin menarik.

'Aku memang sedikit menggunakan chakra untuk memperkuat tubuhku, sih. Aku rasa mereka berdua benar-benar berniat ingin menangkapku, walau yang satu ini sepertinya ingin membunuhku saat ini juga.' Naruto memperhatikan pada Christina karena dia merasa bahwa dia lebih berbahaya dari pada Siegfried.

Christina dan Siegfried memang merupakan anggota pengawal raja, namun mereka berdua memiliki bidang keahlian yang berbeda. Di tempat sempat seperti ini, pertarungan jarak dekat lebih menguntungkan dari pada sihir, membuat Siegfried memiliki kerugian.

"Adu, du, duh. Sakit juga terkena pukulan darimu. Kamu memang seseorang yang berbahaya jika walaupun merupakan anak kecil, ya? Aku akan menangkapmu dan mencari bukti tentang kesalahanmu," kata Siegfried sambil kembal menyiapkan tongkatnya.

'Tidak, tidak, tidak, aku sama sekali tidak bersalah, kau tahu? Aku bisa saja kabur menggunakan Shunshin jika aku mau, tapi aku akan tetap di sini dan menunjukkan jika aku tidak bersalah. Seharusnya kamu jangan ikut campur dan lebih baik bertanya langsung pada Putri.' Naruto tetap menaruh perhatiannya pada Christina.

"Bahkan jika kalian mengatakan seperti itu, bukankah tidak adil karena pertarungan ini adalah 2 lawan 1?" kata Naruto sambil mengangkat bahunya.

"Jangan bercanda, Bocah! Bahkan jika ini adalah 2 lawan 1, kamu tetaplah lebih kuat dan masih bertahan sampai saat ini. Jangan mengatakan jika ini tidak adil!" Siegfried mengarahkan tongkatnya pada Naruto sambil merapalkan sihir angin.

Alasan Siegfried memakai sihir angin karena ini ringan dan tidak akan langsung membunuh lawannya. Kalau dia memakai elemen air kurang ofensif, api berbahaya, dan elemen tanah terlalu berat yang akan membuatnya tidak bisa mengangkat tongkatnya.

"Tidak, bukan itu maksudku. Yang aku maksud dengan 2 lawan 1, adalah seperti ini …." Naruto membuat segel tangan silang dan menciptakan 3 Kagebunshin di dekatnya. "... Jangan mengatakan jika ini tidak adil. Bagaimanapun kalian adalah pengawal pribadi raja, lho." Sambil membuat senyuman kecil.

下一章