Malam hari di ruangan tim kekerasan dan pembunuhan sedang mempersiapkan kejutan untuk Adamma, mereka menyiapkan banyak makanan dan minuman bersoda untuk nantinya mereka santap bersama. Tak lupa mereka juga menyiapkan banyak tisu untuk nantinya akan ada sesi cerita dalam duka.
"Kita lihat siapa yang malam ini akan menangis terus," Rio sambil menata tisu di atas meja.
"Sudah pasti ya Adamma yang akan menangis," jawab Rangga dengan wajah sedihnya. "Pokoknya kita harus menghibur dia, jangan membuatnya tambah sedih," lanjut Rangga yang sangat mencemaskan Adamma.
"Tentu saja, kita ini juga kan rekannya jadi kau tak perlu cemas seperti itu," jawab Angga sambil menatap makanannya di atas meja.
"Oh ya kalian sudah ada yang menghubungi Arya? Coba tanyakan posisinya sekarang, suruh dia cepat kemari," tanya Pak Saleh yang sedang duduk di kursinya melihat semua anak buahnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者