Di ruangan Marisa sedang bersama kedua orang tuanya yang baru saja tiba, lalu dia memegang tangan Ibunya agar tidak meninggalkannya sendirian lagi. Membuat kedua orang tuanya begitu sedih melihat anaknya yang tadinya periang menjadi terpuruk seperti ini.
"Ibu...Jangan tinggalkan Marisa seperti tadi. Marisa takut Bu," lirih Marisa meneteskan air matanya sembari memegang tangan Ibunya.
"Iya sayang maaf ya tadi kamu lagi tidur, jadi Ayah dan Ibu pergi sebentar," jawab Ibu Marisa sambil menahan kesedihannya melihat putrinya.
"Marisa kenapa kamu tidak menceritakannya kepada Ayah? Soal apa yang terjadi kepada dirimu sayang," tanya Ayahnya sambil melihat Marisa yang begitu terpuruk.
"Aku takut...Dia bilang akan membunuh kalian, jika aku memberitahu ini semua," jawab Marisa sambil menangis sesenggukan melihat Ayahnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者