Di luar Vincent melihat Risa yang sedang menunggunya, dengan membawa parsel buah-buahan dan obat yang dipesannya untuk Rachel.
"Risa," ucap Vincent memanggil Risa yang menunggunya di depan pintu. "Kenapa enggak masuk saja ke dalam?" tanya Vincent melihat Risa tersenyum padanya.
"Aku takut nanti Rachel akan marah, jika tahu kalau aku yang datang membawakannya obat," jawab Risa tersenyum merasa tidak enak dengan Vincent.
"Tak apa, nanti sekalian aku kenalkan lagi dengannya. Mau sampai kapan dia akan mengerti dengan hubungan kita," desak Vincent dengan menarik tangan Risa untuk masuk.
"Baiklah aku akan masuk, tapi aku masuk sendiri. Tidak ingin dipaksa seperti ini," ucap Risa sambil melepas tangannya lalu berjalan bersama Vincent. "Dia di dalam kamar?" tanya Risa melihat Vincent.
"Iya dia sedang sedih," jawab Vincent mencoba untuk tersenyum di depan Risa.
"Bersedih kenapa?" tanya Risa penasaran sambil bingung.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者