Berkat ucapan Keisha yang menggebu-gebu, Fay yang sedari tadi duduk di pangkuan Keisha pun terperanjat kaget.
Fay mendongak menatap wajah Keisha dengan tatapan mata tak mengerti. Sedangkan di sisi lain, Keisha segera membisikkan sesuatu pada telinga Fay.
"Fay, bisakah Fay menjaga pintu untuk Bibi? Bibi ingin membicarakan sesuatu dengan seseorang dan baik Paman Kurt dan Paman Beck tidak boleh mengetahuinya. Jika tidak, Bibi akan dipukuli oleh mereka berdua. Bisakah Fay melakukannya?" tanya Keisha penuh harap.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者