Mau Menceraikan Demi Perusahaan

"Ayah, apakah kamu tidak merasakan apa pun setelah mendengarkan ini?" kata-kata Ella membuat suasana di ruangan itu langsung hening dan serius.

Budi tidak tahu harus berkata apa saat ini.

Setelah memikirkannya dengan hati-hati, ia yakin betul bahwa Irena tidak meninggalkan surat wasiat apa pun. Ia sudah mencarinya dengan sangat teliti.

Mungkin Ella memalsukannya surat itu sekarang.

Memikirkan kemungkinan ini, ada kilau harapan di matanya.

Itu pasti palsu!

Pada saat itu, Irena sedang sakit parah dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Mana mungkin ia punya waktu untuk membuat surat wasiatnya? Selain itu, tidak ada yang mendekatinya, kecuali ... Kecuali sekretaris pada saat itu!

Ada sedikit kekesalan di wajah Budi. Bagaimana bisa ia melupakan hal ini?

Sejak awal seharusnya ia sudah menyingkirkannya, tanpa perlu memedulikan apa pun. Kalau tidak, orang-orang yang tidak berguna ini malah akan menyulitkannya dan menyebabkan banyak masalah.