Rumah yang Sangat Penting

Saat ini, Haikal sedang menjalankan sebuah proyek untuk pembangunan perumahan di Kota C. Ia yang bertanggung jawab langsung dan memeriksa semuanya agar proyeknya ini berjalan dengan sangat lancar.

Lalu, mengapa tiba-tiba menjadi seperti ini?

"Apa yang terjadi?" tanya Haikal dengan suara dingin.

Sekretaris yang berada di seberang telepon juga terkejut mendengar suara bosnya.

"Tuan, saya juga tidak tahu pasti. Tetapi baru saja, seorang investor menelepon dan mengatakan bahwa ia ingin membatalkan kontrak kerja samanya…"

"Apakah ia tidak peduli meski harus membayar ganti rugi?" Haikal mencengkeram ponselnya. Keningnya berkerut begitu dalam.

Ia sangat mengharapkan proyek ini untuk berjalan dengan lancar. Siapa pun yang mau membatalkan kontrak harus membayar ganti rugi yang sangat besar.

Sekretaris itu berpikir cukup lama dan akhirnya menyadari apa yang terlewatkan. "Investor tersebut menyebutkan nama Tuan Christian."

"Christian?" mata Haikal langsung menggelap mendengarnya.