webnovel

Telepon Misterius itu Lagi

"Dokter, apakah ada dokter?"

Tiba-tiba seseorang berseru dengan keras.

Axel menatap Amel dengan dingin, melepaskannya, berbalik dan berjalan masuk.

Dia baru saja melihat Tania berlutut di bawah untuk memberikan pertolongan pertama kepada seseorang yang pingsan.

Sesaat kemudian, pria yang pingsan itu bangun, dan tepuk tangan meriah terdengar di sekelilingnya. Banyak orang mengambil gambar adegan menyentuh ini dengan ponsel mereka.

Sepuluh menit kemudian, ambulans datang dan Tania tersenyum dan dengan tenang berjalan kembali ke depan kereta belanjanya.

Axel berdiri di kejauhan dan menyaksikan pemandangan itu dengan tenang.

Tania mengambil cokelat dan mendorong kereta belanja ke depan. Axel bergegas datang kepadanya dan memeluknya erat-erat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Pelukan yang tiba-tiba itu membuatnya kewalahan.

"Ada apa?"

Dia bertanya dua kali berturut-turut. Axel melepaskan tangannya dan mengulurkan tangan untuk mengambil dagu kecilnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章