Penciuman Nalesha sepertinya memang amat tajam jika menyangkut bau mi instan goreng. Dirinya yang tengah berdiri di balkon lantai dua depan kamar sampai tergerak turun membawa mi instan miliknya sendiri, tergoda untuk ikut memasak, mengikuti entah siapa yang tengah membuat mi goreng di pantry.
Nalesha bersenandung kecil, berjalan cepat menuju pantry hingga akhirnya Ia mendapati siapa yang tengah memasak mi sore-sore sepulang sekolah. Rupanya Saheera.
"Ekhm! Cie yang sekarang suka mi instan," ujarnya setengah meledek, membuat Saheera menoleh cepat, "Sekarang? Dari dulu kayaknya deh," bantahnya.
Nalesha mengambil satu piring untuknya menuangkan bumbu, "Si paling sehat se-SP rupanya bisa makan mi instan. Perdana sih Saya liat Kamu makan yang katanya gak sehat."
"Oh ya?" Saheera melihat kembali kemasan mi instan warna kuning berbahan plastik doff bekasnya tadi, "Tapi ini bukan mi terigu, ini mi sorgum. Gak digoreng juga, tapi dipanggang. Masih sehat kan kategorinya?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者